Deni Ranoptri, seorang guru kelas di SDN Nawinhilir Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, namun lebih dikenal sebagai Operator Sekolah berhasil mengusung Piala Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2015. Kemenangan Deni Ranoptri adalah kemenangan OPS, bukti bahwa rasa kebersamaan dan solidaritas OPS tidak diragukan lagi. Dari sekian yang ikut menjagokan http://gurusd.net sebagai nominator sebagian besar adalah OPS dan guru yang merangkap OPS.
Bagaimana kisah seorang Operator Sekolah dari pelosok Tabalong ini bisa sampai ke Jakarta ? Berangkat dari kegiatan pendataan Dapodik sebagai Operator Sekolah yang menuntut ketrampilan IT lebih dari yang lain. Banyak yang tidak tdahu bahwa tugas seorang Operator Sekolah tidaklah mudah. Pada awal diluncurkannya Aplikasi Pendataan Dapodik banyak masalah yang harus segera di selesaikan oleh seorang Operator yang tidak di ketahui oleh PTK lain (mungkin juga mereka tidak ingin tahu sich…). Beruntung OPS secara umum memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Meski ikhlas berbagi sesame OPS demi validnya data.
Dari permasalahan yang muncul sekitar pendataan tersebut seorang Deni Ranoptri berusaha menginventarisasi masalahnya dan di arsipkan dalam bentuk blog. Sehingga bias di lihat kapan saja dan dimana saja serta oleh siapa saja.
Dengan kegigihannya, untuk menepis anggapan bahwa Guru SD banyak yang gaptek, sisa waktu dinasnya dihabiskan untuk mempelajari blog dan melahirkan blog http://kkgjaro.blogspot.com. Meski apa yang dia lakukan di blog tidak mendapat tanggapan dan lebih banyak di cuekin, tidaklah membuat seorang Deni Ranoptri berhenti berkarya.
Berbekal rasa solidaritas sesama OPS untuk saling berbagi, Deni Ranoptri mencoba menginventarisir setiap solusi pendataan dan menuangkan di blog agar bisa di pelajari OPS lain. Dan justru konten itulah yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh OPS lain. Sehingga nama Deni Ranoptri yang lebih di kenal sebagai Deni Demian Renovtri di FB mendapat tempat di hati OPS.
Saat Kemendikbud membuat pengumuman tentang adanya Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2015, justru teman-teman OPS yang ngotot agar Deni Ranoptri ikut mendaftarkan diri. Dan akhirnya karena desakan teman-teman OPS (yang kebanyakan belum pernah bertemu, hanya berteman di FB), Deni Ranoptri meski kurang percaya diri ikut mendaftarkan blog gurusd.net untuk ikut serta dalam kegiatan itu. Dan karena dukungan OPS seluruh Indonesia, akhirnya membawa Deni Ranoptri ke Jakarta, 11 Desember 2015 untuk menerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2015 dari kategori individu blogger.
Saat Mendiknas Anies Baswedan bertanya, bagaimana Deno Ranoptri belajar hingga sampai di sini? Deni menjawab, “Saya Operator Sekolah yang menuntut saya untuk bekerja secara online, walau tak pernah di gaji yang sesuai, dan saya tidak sendiri, masih banyak jutaan kawan lain di negeri ini yang senasib. Saya hanya mencoba berbagi dan menuangkan tulisan di blog, berharap rekan OPS dapat mempelajari kapanpun dan di manapun.”
Semoga apa yang disampaikan akan menjadi catatan Pak Menteri, bahwa di negeri ini ada yang namanya OPERATOR SEKOLAH, pahlawan pendataan.
Dan akhir dari tulisan ini adalah, JANGAN PERNAH MENYERAH, balaslah ejekan orang lain dengan karya nyata. Dan lewat tulisan ini pula, Deni Ranoptri ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Operator Sekolah yang telah mendukung penuh dan membawanya ke Jakarta meraih Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2015.
Tetap semangat, kawan-kawan OPS
Jangan berhenti berkarya !!!
Bismillahirahmanirahim
ReplyDeleteAssalamu Alaikum Wr. Wb.
KISAH NYATA PNS
Bpk Aidu Tauhid, SE., M.Si
No Hp 085-29-860-860-9,
KISAH SUKSES SAYA 4 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag. Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS. Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua. Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2015 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD 001 Pagaran Tapah Riua, Sudah 8 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk AIDU TAUHID, SE., M.Si beliau selaku (Direktur Pengadaan dan Kepangkatan) di BKN PUSAT. saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau yang sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Aidu Tauhid, SE., M.Si No Hp Beliau: 085-29-860-860-9 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS. Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 02 Desember 2015 kemarin saya melakukan komunikasi pembicaraan kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS. Memang Pemerintahan Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk Aidu Tauhid, SE., M.Si Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,wassalam